Rabu, 01 Desember 2010

Kabar Terbaru Biennale Jogja 12 September 2011

Di:
Jogja National MuseumJl. Gampingan no. 1, Yogyakarta
Taman BudayaJl. Sri Wedani no. 1, Yogyakarta

Tentang Biennale Jogja XI/ Equator #1
Biennale Jogja adalah event dua tahunan yang telah berlangsung sejak tahun 1988 dan kini telah mencapai usianya yang ke 22. Sebagai salah satu event seni rupa yang cukup bergengsi, Biennale Jogja telah menjadi acuan dalam perkembangan seni rupa di Indonesia. Pada Biennale Jogja XI kali ini, Yayasan Biennale Yogyakarta berfokus pada usaha untuk mengorganisir Biennale yang berskala internasional untuk membangun dialog, kerjasama dan kemitraan antarbangsa.
Seri Pertama: Shadow Lines merujuk pada garis imajiner yang membawa orang-orang untuk bersatu, dan sekaligus memisahkan mereka. Shadow Lines juga menyaran pada batasan geo-politis dan penciptaan negara modern di Asia Selatan.
Kurator pameran ini adalah Alia Swastika (Indonesia) dan Suman Gopinath (India). Pameran ini akan menampilkan 40 seniman Indonesia dan India dengan fokus tema “Religiusitas, Spiritualitas dan Kepercayaan”, yang akan menunjukan beragam pendekatan dan cara pandang dalam menyikapi ranah ini dengan interpretasi atas situasi kontemporer mereka, bersumber pada pengalaman personal dan struktur politik di negara tempat mereka hidup.
Seniman-seniman Peserta
Empat puluh seniman, 25 dari Indonesia dan 15 dari India akan mempresentasikan karya-karya yang kontekstual dan merepresentasikan situasi sosial terkini yang melingkupi ruang hidup mereka. Mereka akan menampilkan karya-karya secara individual, kelompok, maupun proyek-proyek seni komunitas untuk membuka dialog antar negara ini. Ke 40 seniman tersebut adalah:
Atul DodiyaArchana HandeAnita DubeAmar KanwarN S Harsha,Prabhavati MeppayilSreshta PremnathPushpamala NRiyaz KomuK.P RejiSheela GowdaShilpa GuptaSheba Chhachhi,Sakshi GuptaValsan Koorma KolleriSetu LegiKrisna Murti,Jompet Kuswidananto, ArahmaianiWedhar RiyadiAndy DewantoroChristine Ay TjoePaul KadarismanAlbert Yonathan,Akiq AWAriadhitya PramuhendraIswanto HartonoWimo Ambala BayangTromaramaOctoraTheresia AgustinaTitarubiRE HartantoNurdian IchsanWiyoga MuhardantoErika Ernawan,Melati SuryodarmoMade WiantaArya PanjaluSara Nuytemans,Ruangrupa.

Beberapa program dan proyek lain yang mengiringi pameran utama yaitu Paralell Events, Festival Equator dengan salah satu proyeknya Garapan Baru Balet Ramayana, seminar, seniman dan kurator bicara, serta proyek-proyek seni komunitas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website kami:www.biennalejogja.org



The Biennale Jogja didukung oleh:
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kedutaan Besar India untuk Indonesia and Pusat Kebudayaan India di Jakarta, Sahabat Biennale Jogja, Kawan Sukarelawan, Perusahaan dan Organisasi pendukung lainnya akan diumumkan kemudian. Partner Media: Ardhia FM, Biennial Foundation, C-Arts Magazine, Gemma AM, Geronimo FM, Global FM, Harian Jogja, Jogja TV, Jogjanews.com, Koran Tempo DIY & Jateng, Nafas Art Magazine and Universes In Universe, Pipeline Magazine, Star Jogja Fm, TAKE on art Magazine, U-Magazine, Visual Arts Magazine.